Hubungan Israel-Vatikan Memburuk: 3 Alasan Di Balik Boikot Pemakaman Paus Fransiskus

Laila Abdi

4 min read

Post on May 18, 2025

4.8

Share

Pernyataan Paus Fransiskus tentang Palestina

Selama masa jabatannya, Paus Fransiskus secara konsisten menunjukkan dukungan yang kuat terhadap solusi dua negara dan hak-hak warga Palestina. Sikap ini, meskipun seringkali disampaikan dengan nada diplomatis, seringkali dianggap sebagai kritik terselubung terhadap kebijakan Israel, dan menjadi salah satu faktor utama dalam memburuknya hubungan Israel-Vatikan.

Dukungan Terhadap Negara Palestina

Paus Fransiskus berulang kali menyerukan diakhirinya pendudukan dan pendirian negara Palestina yang merdeka.

• Contoh pernyataan kontroversial: Pernyataan Paus yang menyamakan pendudukan Israel dengan apartheid seringkali memicu kemarahan di Israel.
• Tafsiran pemerintah Israel: Pemerintah Israel melihat pernyataan-pernyataan ini sebagai bias dan tidak adil, yang mengabaikan konteks sejarah dan keamanan negara tersebut.
• Pendapat para ahli: Banyak ahli hubungan internasional berpendapat bahwa pernyataan-pernyataan Paus, meskipun bermaksud baik, telah memperumit upaya perdamaian dan memperkeruh hubungan antara Vatikan dan Israel.

Pengakuan Yerusalem Timur

Posisi Vatikan terhadap status Yerusalem Timur juga menjadi titik perselisihan yang signifikan.

• Posisi resmi Vatikan: Vatikan secara konsisten mendukung Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara Palestina yang masa depan.
• Benturan dengan pandangan Israel: Israel menganggap Yerusalem sebagai ibu kota yang tidak terbagi, dan pendirian Vatikan berbenturan langsung dengan pandangan ini.
• Reaksi Israel: Reaksi Israel terhadap pernyataan-pernyataan Vatikan mengenai Yerusalem selalu keras dan mengecam apa yang mereka anggap sebagai interferensi dalam urusan dalam negeri mereka.

Kontroversi Status Yerusalem & Situs Suci

Yerusalem, kota suci bagi tiga agama utama, telah menjadi sumber konflik yang berkepanjangan antara Israel dan Palestina. Akses ke situs-situs suci dan peran Vatikan dalam konflik tersebut semakin memperumit hubungan Israel-Vatikan.

Akses ke Situs Suci

Perselisihan mengenai akses ke situs-situs suci di Yerusalem merupakan sumber utama ketegangan.

• Permasalahan akses bagi umat Kristiani: Umat Kristiani menghadapi kendala dalam mengakses situs-situs suci tertentu di Yerusalem, yang memperburuk hubungan dengan Vatikan.
• Peran Vatikan: Vatikan memainkan peran penting dalam menjamin akses bagi umat Kristiani ke situs-situs suci, dan upaya ini seringkali berbenturan dengan kebijakan Israel.
• Kasus-kasus spesifik: Beberapa insiden yang melibatkan pembatasan akses ke situs-situs suci telah meningkatkan ketegangan antara Vatikan dan Israel.

Peran Vatikan dalam Konflik Palestina-Israel

Israel sering mengkritik Vatikan karena dianggap terlalu condong mendukung Palestina dalam konflik.

• Kritik dari pemerintah Israel: Pemerintah Israel menuduh Vatikan kurang memperhatikan isu-isu keamanan dan perspektif Israel dalam konflik tersebut.
• Tanggapan Vatikan: Vatikan membantah tuduhan ini dan menekankan komitmennya pada perdamaian dan keadilan bagi kedua belah pihak.
• Analisis netral: Peran Vatikan dalam proses perdamaian tetap menjadi subyek debat, dengan beberapa yang memuji upaya-upaya diplomatiknya, sementara yang lain mengkritik kurangnya pengaruhnya.

Kekecewaan atas Kurangnya Perhatian Terhadap Isu-Isu Israel

Salah satu alasan utama di balik ketegangan adalah persepsi Israel bahwa Vatikan terlalu fokus pada penderitaan Palestina dan kurang memperhatikan masalah-masalah yang dihadapi oleh Israel.

Ketidakseimbangan Perspektif

Israel merasa bahwa Vatikan tidak cukup mempertimbangkan perspektif mereka.

• Isu-isu Israel yang kurang diperhatikan: Isu-isu seperti keamanan, ancaman terorisme, dan hak Israel untuk mempertahankan diri seringkali diabaikan dalam pernyataan-pernyataan Vatikan.
• Persepsi Israel: Israel memandang ketidakseimbangan ini sebagai bias dan tidak adil.
• Tanggapan Vatikan: Vatikan membantah tuduhan bias dan menegaskan kembali komitmennya untuk perdamaian.

Kegagalan Mediasi

Kekecewaan Israel juga muncul karena kegagalan Vatikan untuk memainkan peran yang lebih efektif dalam mediasi konflik Palestina-Israel.

• Harapan Israel: Israel berharap Vatikan dapat memainkan peran yang lebih konstruktif dalam memfasilitasi negosiasi perdamaian.
• Analisis kegagalan mediasi: Kegagalan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kompleksitas konflik dan perbedaan mendasar antara kedua belah pihak.
• Alternatif strategi mediasi: Strategi mediasi alternatif, yang melibatkan pendekatan yang lebih seimbang dan komprehensif, perlu dipertimbangkan.

Kesimpulan

Boikot pemakaman Paus Fransiskus oleh delegasi Israel mencerminkan hubungan yang tegang antara Israel dan Vatikan, yang disebabkan oleh perbedaan pandangan mengenai konflik Palestina-Israel, status Yerusalem, dan akses ke situs suci. Pernyataan-pernyataan kontroversial dari Paus Fransiskus, ketidakseimbangan dalam perhatian terhadap kedua belah pihak, dan kegagalan Vatikan dalam memainkan peran mediasi yang efektif telah memperburuk hubungan Israel-Vatikan.

Ajakan Bertindak: Memahami dinamika kompleks dari hubungan Israel-Vatikan sangat penting untuk mendorong perdamaian di Timur Tengah. Mari kita terus memantau perkembangan situasi dan mendorong dialog yang konstruktif untuk mengatasi ketegangan dan membangun jembatan kepercayaan antara kedua belah pihak. Meningkatkan pemahaman tentang isu-isu yang mendasari hubungan Israel-Vatikan merupakan langkah penting menuju penyelesaian konflik yang berkelanjutan.